Himbauan, klarifikasi, permintaan penjelasan/keterangan (SP2DK) bahkan pemeriksaan kewajiban perpajakan merupakan suatu keniscayaan. Semua Wajib Pajak memiliki potensi untuk dimintakan penjelasan maupun pemeriksaan oleh otoritas perpajakan, namun tak perlu khawatir sepanjang rambu-rambu dan aturan terkait dapat kita kelola dengan baik melalui mitigasi risiko secara tepat dan legal.
Mulai dari pengertian hak dan kewajiban Wajib Pajak, Proses penyusunan SPT secara tepat (equalisasi dan rekonsiliasi), temuan dan beda persepsi, proses pemeriksaan, proses litigasi perpajakan serta tips dan triks mitigasi risikonya akan dibahas secara tuntas dalam workshop ini. Pentingnya workshop ini sangat relevan seiring berakhirnya Program Pengungkapan Pajak Sukarela (PPS) oleh DJP yang nantinya akan berlanjut dengan tahapan proses penegakan hukum.

Materi yang dibahas:
1. Pentingnya memahami konsep kriteria SPT, konsekuensi/sanksi, rekonsiliasi dan pelaporan secara benar, lengkap dan jelas;
2. Konsep SP2DK dan mitigasi risiko;
3. Tips dan Triks penyelesaian SP2DK
4. Pembetulan SPT atas Kemauan Sendiri;
5. Memahami Pemeriksaan Pajak dan mitigasi risiko;
6. Optimalisasi Hak - Hak WP saat pemeriksaan pajak
7. Hak eksklusif Quality Assurance (QA) pasca Penyampaian SPHP dalam pemeriksaan;
8. Tips dan Trik Menghadapi Pemeriksaan Pajak.
9. Studi Kasus dan Solusinya

Program reformasi jilid III DJP tentu akan membawa perubahan pada sistem administrasi perpajakan, pengawasan, SDM serta kemampuan IT yang semakin kuat. WP pajak dituntut untuk lebih benar dan tepat dalam setiap pemenuhan kewajiban perpajakannya.

Workshop ini mencoba menjembatani perubahan-perubahan tersebut sekaligus melakukan mitigasi risiko bagi Wajib Pajak kemungkinan kemungkinan dampak fiskal akibat sistem pengawasan yang semakin mumpuni.

Ayoo, segera bergabung dengan kami.. tempat terbatas!

HARGA SPESIAL Rp 2.500.000 UNTUK 2 TIKET