Tanggal 2 Maret 2020 menjadi salah satu tanggal penting dalam perjalanan bangsa Indonesia. Hari yang kemudian mengubah sendi-sendi kehidupan negeri ini. Hari itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kasus pertama dan kedua Covid-19 di Indonesia. Sejak itu, kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah dan membuat pemerintah melakukan langkah-langkah pembatasan mobilitas masyarakat dan kegiatan ekonomi untuk menekan penyebaran wabah menular ini. Wabah Covid-19 yang sulit terkendali ini pun melahirkan dampak besar ke perekonomian. Krisis ekonomi tak bisa dihindari. Ekonomi Indonesia sampai masuk jurang resesi. Berutung, sejauh ini fundamental ekonomi Indonesia masih cukup kuat menahan badai krisis. Belajar dari pengalaman menangani krisis-krisis ekonomi sebelumnya, otoritas fiskal, moneter dan keuangan juga lebih sigap mengantisipasi agar krisis tak berdampak makin buruk ke perekonomian.
Bukan kali ini saja Indonesia diterpa krisis ekonomi nan hebat. Krisis ekonomi besar pernah beberapa kali menghajar. Yang paling berat misalnya, krisis ekonomi hebat tahun 1997/1998, yang sampai membuat ekonomi Indonesia babak belur. Bahkan warisan persoalannya pun masih tersisa sampai saat ini. Begitu pula krisis keuangan global tahun 2008, walau tak sedahsyat krisis tahun 1997/1998, efeknya sempat membuat pasar keuangan Indonesia sempoyongan. Lalu bagaimanakah cara investor dapat bertahan dari krisis, lalu saham-saham seperti apa yang sekiranya menarik untuk dikoleksi semasa krisis.
Pembicara : Chart Investor Academy
Tanggal : 30 Maret 2022
Waktu : 16.00 - 17.30 WIB
Platform : Zoom Meeting
WA : +62 821-1340-4148
free 1 buah buku "melintasi 3 krisis Multidimensi" seharga 160k
*Invitation Zoom akan dikirimkan H-1 acara
Pembicara : Chart Investor Academy
Tanggal : 30 March 2022
Venue : Zoom Meeting