0 POIN

Kontan Academy

Developing Policies and Procedures for Banks
Developing Policies and Procedures for Banks
Developing Policies and Procedures for Banks

Developing Policies and Procedures for Banks

Ady Subagya
Hotel Santika Premiere Slipi
05-06 December 2023
Deskripsi

SOP tidak sama dengan Prosedur, apabila Prosedur dibuat oleh pihak independen berdasar asas top-down, SOP dibuat melalui kesepakatan antara penulis, pihak manajemen dan pengguna (3 pihak). Salah satu penyebab SOP tidak berfungsi semestinya adalah karena dibuat dengan tanpa melibatkan pengguna.

Keefektifan sebuah SOP dapat dilihat dari a) sejauhmana ia digunakan dan memberi nilai tambah b) sejauhmana ia digunakan dan dapat menyamakan persepsi antar bagian/departemen c) sejauhmana ia dapat berfungsi sebagai pengendali dan pemantau kinerja proses. Apabila SOP ditempat kerja anda tidak demikian, anda wajib meninjau ulang SOP atau bahkan membuat ulang SOP yang ada.

Dengan fenomena ini, apabila Organisasi/perusahaan memerlukan Prosedur, dibututuhkan pemahaman yang tepat mengenai apa itu Prosedur, Mengapa perlu Prosedur, dan bagaimana Membuatnya, khususnya yang sesuai dengan persyaratan Lembaga regulator OJK dan PBI juga standar Internasional (ISO 9000, Sarbane Oxley, Bursa saham Internasional, dll)

Pelatihan ini melengkapi peserta dengan pemahaman dan keterampilan menyusun Prosedur baik secara umum-maupun Prosedur berbasis regulasi untuk Perbankan.


Program Overview :
1. Apakah yang dikatakan oleh Lembaga standar dunia tentang Prosedur?
2. Apakah yang dikatakan BI/OJK tentang Prosedur?
3. Mengapa Kebijakan dan Langkah Prosedur menjadi ‘roh’ dokumen Prosedur
4. Bagaimana mengantisipasi Prosedur yang dinamis oleh karena Peraturan Bank Indonesia yang sering bertambah dan berubah,
5. Bagaimana membuat hirarki dokumen dari PBI/POJK, Buku Pedoman hingga Prosedur dan Instruksi kerja?
6. Bagaimana merubah fungsi SOP sebagai alat pandu menjadi alat kendali?
7. Bagaimana membuat SOP dengan dua macam profil pengguna (Pemula dan Ahli)?
8. Bagaimana mengintegrasikan SOP dengan Risk Management, Key Performance Indicator dan Service Level Agreement?

Materi :
1. Filosofi Prosedur dan evolusinya,
2. Prosedur dan Global Standard ISO 9001:2015,
3. Istilah dan definisi: Apa bedanya Prosedur dengan SOP, Istruksi Kerja, Pedoman Kerja, Protap, Juklak, Juknis, User/operating manual dll? Membedakan antara Kebijakan dan Prosedur (What to do dan How to do)—termasuk Pedoman, Ketentuan dan Panduan,
4. Hirarki dokumen dari POJK/PBI hingga rikod,
5. Peta proses bisnis sebagai fondasi penyusunan Prosedur masakini,
6. Anatomi Prosedur, termasuk Elemen, Atribut dan Format, dan bagaimana menuliskan isi Pendahuluan, Tujuan, Cakupan, Pengendalian, Pengawasan dll,
7. Metoda dan teknik menyusun Prosedur berbasis Proses dan berbasis Regulasi,
8. Dua elemen penting Prosedur: Ketentuan dan Langkah Prosedur,
9. Tiga Atribut penting Prosedur: Nomor, Tanggal revisi, Tanggal berlaku,
10. Bagaimana membuat SOP dengan dua macam profil pengguna (Pemula dan Ahli)?
11. Mendokumentasikan Prosedur menggunakan Diagaram alir (Flowcharts) dan Infografis
12. Bagaimana merubah fungsi SOP sebagai alat pandu menjadi alat pandu dan alat ukur, alat kendali, alat audit, alat reward and punish?
13. Bagaimana mengantisipasi Kebijakan dan Prosedur yang dinamis oleh karena Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Bank Indonesia yang sering bertambah dan berubah?
14. Mengintegrasikan SOP dengan Risk Management, Key Performance Indicator dan Service Level Agreement,
15. Mengendalikan Prosedur dengan Document control dan Master lists, Bilamana SOP diberi tanda (distempel) ”Controlled”, ”Uncontrolled”, ”Archived” atau ”Obsolete”?
16. Membuat Kebijakan dan Pedoman penyusunan Prosedur.
 


Pembicara : Ady Subagya

Tanggal : 05-06 December 2023

Waktu : 09.00-17.00 WIB

Venue : Hotel Santika Premiere Slipi

contact : 0813 1111 6063
Rp 5.500.000
Tiket
Bagikan: